Nikmatnya Pacar Temanku - Namaku Novan, aku akan bercerita tentang kisah mesumku dengan pacar temanku. kisahku ini terjadi pada tahun 2002, umurku pada waktu itu masih 18 tahun. Waktu itu aku dan ke empat temanku menyewa sebuah kost dan masing-masing kami memegang 1 kunci kamar kost. pada hari itu kost sedang kosong, ketiga temanku sibuk, entah apa yang mereka sibukkan.. aku baru saja sampai di kost, baru pulang dari belanja buat makan malam.
Sekitar 15 menit aku duduk tiba-tiba aku mendengar suara motor si Miko. aku langsung beranjak menuju ke jendela. Rendi sedang membawa seorang cewek dengan wajah yang sangat cantik, kulitnya putih bersih, tinggi badannya sangat proporsional. perfek banget. ketika mengetahui kalau cewek yang dibawanya itu pernah naksir sama aku, aku langsung berlari ke belakang dan sembunyi di dalam kamar mandi.
Awalnya aku ga tau kalau ternyata si Miko dan Shella ( ceweknya Miko ) itu sudah terpengaruh alkohol. Dari dalam kamar mandi aku dengar suara rintihan Shella, terang aja aku penasaran sama apa yang mereka lakukan. Dari situ munculah niat isengku untuk melihat apa yang mereka lakukan. Aku membuka pintu kamar mandi pelan-pelan untuk mengintip. Aku lihat Miko dan Shella sedang berciuman, dan tangan Miko dengan asik meremas payudara Shella.
Dan yang bikin penisku langsung keras adalah ekspresi wajah dan desahan Shella yang menurutku 'WwoowW' amat sangat mengairahkan. Ditambah lagi sekarang Miko sudah membuka baju Shella, dan terpampanglah sepasang payudara yang masih terbungkus dengan bra pink. Terlihat bra pink itu tampak susah untuk membungkus payudara Shella yg brukuran cukup besar.
Miko dengan buasnya menciumi dan menjilati tubuh Shella yang sudah tanpa baju. Perlahan Miko membuka pengait bra Shella, dan sekarang terlihat seutuhnya payudara Shella yang sebelumnya hanya ada dalam hayalanku.
Miko semakin buas mencium dan menjilati payudara Shella..
" aaacccchh.... " terdengar desahan Shella yang bener-bener bikin aku ga tahan.
Miko dengan cepat melepas celana dan celana dalam Shella, begitu juga dengan Shella, Shella ga kalah buasnya dengan Miko, Shella juga dengan cekatan melucuti seluruh pakaian Miko.. Merera berdua sudah tanpa busana sekarang, aku semakin ga sabar menunggu kelanjutannya.. Seperti nonton bokep aja pikirku, tapi kali ini live cuy, nyata didepan mataku.
Aku melihat Shella menggenggam dan mengocok penis Miko. Miko tampak mngeluh kenikmatan, ditambah lagi sekarang Shella memasukan penis Miko kedalam vaginanya.. Shella dengan agresivnya menggerakan pinggul di atas tubuh Miko, terlihat Miko sangat kenikmatan dengan apa yang dilakukan oleh Shella..
Tak mau kalah Miko membalikan tubuh Shella. Sekarang permainan dikuasai sepenuhnya oleh Miko, Miko mengerakan pnggulnya ga beraturan, Shella menjerit keras, entah itu jeritan ksakitan atau jeritan kenikmatan. Aku cuma mendengar suara mereka aja.
Aku ga tahan kalau aku lebih lama melihat permainan mereka. Aku memilih untuk kembali smbunyi kedalam kamar mandi. Entah berapa menit aku sembuyi dikamar mandi sambil mendengarkan rintihan serta desahan Shella yang bener-bener bikin aku ga kuat..
Aku kaget tiba-tiba ada yang membuka pintu kamar mandi tempat persembunyianku, awalnya aku sempat menahan pintu, tpi aku ga mau dia kaget dan menimbulkan suara berisik, akhirnya aku pasrah dan membiarkan pintu terbuka, ternyata orang yang membuka pintu itu adalah Shella kontan aja Shella kaget melihat aku ada dikamar mandi, untungnya Shella ga teriak.
"ngapain kamu disini?" tanyanya
"ee.. Anu.. Tadi aku kaget ada suara motor Miko, waktu aku intip lewt jendela, aku liat kamu sama Miko mau masuk ke kost, jadi aku sembunyi disini.." jawabku dengan gugup.
"trus kamu denger yang tadi??" kata Shella..
Aku bingung mau jawab apa, aku cuma takut Shella marah.
"i iya Shel, tdi aku juga sempet liat apa yank kalian lakuin.." jawabku..
Diluar dugaan ternyata Shella ga marah samasekali.. Waktu itu Shella masih dalam keadaan bugil, ya jelas laah jakunku turun naik menelan liur melihat tubuhbugil Shella yang putih mulus.
" kenapa Van??" kata Shella yang heran melihat aku yang lagi bengong....
Aku kaget..
"Eh, ga kok.. Anu,, badan kamu bagus ya Shel.." jawabku keceplosan..
Shella kaget, rupanya dia lupa kalau sekarang dia lagi bugil.. Shella langsung menutupi vaginanya dengan tangannya.
Sedetik kemudian kayaknya dia berubah pikiran.. Dia meremas tanganku, trus dia bilang
"kamu ga 'pengen' Van abis aku sama Miko tadi?"
" ya pengen lah Shel, spa sih yang ga pengen liat body mulus kayak kamu." jawabku sambil membalas remasan tangannya.
Shella melingkarkan tangannya dileherku lalu dia mendekatkan bibirnya ke bibirku sambil memejamkan matanya.. ”wwaaow, rezeki nomplok nih” aku bersorak dalam hati.. Langsung aja aku lumat bibir seksinya. Pikiranku sudah didpengaruhi nafsu, aku sampe lupa kalau dikamar kost masih ada Miko yang ketiduran, mungkin karena capek atau masih dalam pengaruh alkohol..
Aku dan Shella masih berciuman dengan liarnya, tiba-tiba tangan Shella turun keselakanganku dan meremas penisku yang masih terbungkus celana jeansku. Aku makin bernafsu, ciumanku turun ke leher Shella, ku dengar desahan kecil dari bibir seksinya.
Ciumanku terus turun hingga ke payudaranya, aku jilatin payudaranya dan aku hisap putingnya.
" Eemmmhhf. . . Terus Van, hisap terus.. Enak banget Van. . . " bisik Shella.
Ciumanku terus turun ke perut dan akhirnya sampai di vagina Shella .. Vagina tanpa bulu milik Shella tampak indah bagiku.
"Vaginamu indah banget Shel" kataku
Shella hanya tersenyum manis..
Ku raba vagina Shella, desahan Shella semakin menjadi saat jariku ku masukan kelubang vaginanya..
"Aahhh... Van masukin terus...."
Aku semakin ga tahan mendengar desahan Shella. Dengan cepat aku melepaskan celana ku dan juga celana dalamku..
Tanpa ku minta Shella langsung meremas penisku, Shella memaju mundurkan tangannya yang sedang meremas penisku..
Aku meminta Shella untu duduk, dan saat itu penisku berada tepat didepan wajahnya..
Sepertinya Shella mengerti apa yang ku mau..
Shella tersenyum dan mulai memesukan penisku kemulutnya.. Terasa hangat dan nikmat sekali penisku saat berada didalam mulut Shella..
Sambil menghisap penisku Shella memainkan lidahnya di bagian bawah batang penisku..
Saat itu yang kurasakan hanya nikmat.. Aku sampai lupa kalau cewek yang sedang mengoral penisku ini adalah pacar temanku sendiri..
Aku menarik penisku dari mulut Shella, kemudian aku menarik tubuh Shella hingga aku dan Shella sekarang sama-sama berdiri..
Ku balikan tubuh Shella, Shella mengerti kalau aku ingin menyetubuhinya dari belakang..
Shella sedikit membungkukan tubuhnya..
" masukin Van, aku udah ngga tahan" pintanya
Tanpa diminta dua kali aku langsung mengarahkan penisku ke vagina Shella..
Aku mulai memasukan penisku ke lubang vagina Shella..
" aaacchh... Terus Van, masukin terus.. Emmmhhf...."
Shella menjerit tertahan. Aku sudah tidak memperdulikannya lagi, aku terus memasukan penisku hingga seluruh penisku berada didalam vagina Shella..
" Van, nikmat banget.."
Aku mulai menggerakan pinggulku maju mundur..
" eemmhhf... Terus Van. Oocchh...."
Shella terus mendesah nikmat, begitu juga aku..
Penisku terasa sesak didalam vagina Shella..
"Ooochh.... Shel, vaginamu enak banget" kataku
" penismu juga nikmat banget Van.. Aaccchhhh.... Emhh.. Terus Van, puasin aku.."
Shella mulai mengerakan pinggulnya mengimbangi gerakanku..
" oocchhh... Eeemmmhhf... "
Aku mencabut penisku dari vagina Shella, kemudian ku balikan tubuh Shella dan ku angkat tubuhnya dan ku dudukan di atas bak mandi..
Ku angkat kaki kiri Shella kemudian aku mulai memasukan lagi penisku kedalam vagina Shella..
" aaacchh.... Terus Van, masukin terus... Enak banget Van..."
Aku terus mngocok penisku didalam vagina Shella sambil melumat bibir Shella..
" eemmhh... Shel, aku mau keluar."
" keluarin didalam aja Van" kata Shella.
Seluruh badanku terasa kejang, dan aku merasakan nikmat sekali disekitar selakanganku..
" oocchhhh.... Aku keluar Shel.."
"aaaccchh.... Van, nikmat banget.. Oocchhh.."
Aku memeluk tubuh Shella dari belakang.. Ku ciumi lehernya..
" emhh, nikmat banget Shel.." bisiku ditelinganya..
Shella membalikan tubuhnya dan tersenyum penuh arti padaku..
Lalu dia mencium bibirku, kali ini ciuman Shella terasa lembut..
" inget ya Van, ini cuma rahasia kita berdua, jangan sampe ada orang lain yang tau.."
" iya, tenang aja.. Aku bisa jaga rahasia kok Shel"
Lalu aku memasang kembali celana dan celana dalamku.. Kulihat Shella membersihakan vaginanya dengan air.. Aku hanya tersenyum dan keluar dari kamar mandi.. Diruang tengah kulihat diruang tengah Miko masih tertidur lelap.. Pelan-pelan aku keluar dari kost supaya tidak membangunkan Miko..
Itulah kisahku ngentot dengan pacar temanku sendiri.. Terkadang aku merasa bersalah pada Miko.. Tapi ku pikir lagi, toh pacarnya juga mau kan?? Jadi bukan salahku sepenuhnya..
0 komentar: