Tebar Pesona – Perkenalkan namaku Lenny umur ku 23 tahun aku adalah seorang ibu rumah tangga tinggi ku 157cm dan berat badan ku 48kg bentuk tubuhku bisa di bilang bagus karena aku juga sering berolahraga untuk menjaganya dengan ukuran payudara ku 32C.
Aku mempunyai suami bernama Teo umurnya 28 tahun suami ku bekerja di suatu perusahaan besar di kota ku, usia pernikahan kami sudah menginjak 2 tahun namun sampai saat ini kami belum juga mempunyai keturunan.
Cerita dimulai ketika aku dan suami baru pindah ke suatu perumahan baru memang pembangunan perumahan tersebut sudah selesai akan tetapi tidak banyak orang yang berminat sehingga walaupun kawasan perumahan itu luas tapi penduduk di dalam nya tidak begitu banyak hanya setengahnya saja yang sudah ada penghuninya.
Mungkin karena perumahan kami termasuk perumahan yang bagus karena di dalam nya sudah ada sekolah dari TK sampai SMA jadi untuk biaya perbulannya pun cukup mahal oleh karena itu tidak semua orang sanggup untuk mengambil rumah di sini.
Pada suatu malam aku dan suami sedang berhubungan sex.
Mas Teo : De… , mas sayang banget sama kamu aaahhhhh aaahhhh. Ucapnya sambil menggenjot ku
Aku : aaahhhh ennakkk mas, ade juga sayang banget sama mas Teo, teerruuss mas lebih kenceng lagi aaahhhh. Ucapku sambil keenakan
Mas Teo : Aku merasa sangat beruntung mempunyai istri yang cantik dan sexy seperti kamu de. Ucapnya
Aku : aaahhhh aaaahhhh mas Teo bisa aja aku jadi malu. Ucap ku
Mas Teo : aaaahhhhh memek kamu masih sempit aja de aaaahhhhh mas mau keluar nih. Ucap mas Teo
Aku : aaaahhhhh maassss aku juga udah mau keluar nih ayo keluar bareng mas eennaakkk aaahhh. Aku mendesah panjang
Dan CCRROOTT CCRROOTT kami berdua mencapai klimaks bersamaan.
Setelah selesai berhubungan sex kami pun mengobrol.
Mas Teo : De, kamu bahagia ga nikah sama mas?. Tanya mas Teo padaku
Aku : ihh, mas ngomong apa sih? Kalau aku nggak bahagia mas udah aku tinggalin tau. Jawab ku
Mas Teo : Aku cuma ngerasa belum bisa bahagiain kamu de. Ucap mas Teo
Aku : Mas, aku nikah sama kamu aja itu udah kebahagiaan yang nggak ada tandingannya buatku. Jawabku
Mas Teo : Makasih ya de kamu udah setia dan sayang sama mas. Ucap mas Teo
Aku : Iya mas sama-sama. Jawab ku
Lalu kami berdua pun tertidur. Seperti yang kalian lihat masalah ranjang aku tidak ada masalah dengan mas Teo kami sama sama bisa memuaskan satu sama lain.
Pagi itu mas Teo sedang mandi dan aku sedang menyiapkan baju untuk nya bekerja dan menyiapkan sarapan setelah itu aku pergi untuk menyapu di luar, setelah selesai mandi dia pun memakai baju yang aku siapkan dan memakan sarapannya lalu bersiap berangkat.
Mas Teo : De… De, kamu dimana?. Mas Teo mencariku
Aku : Di depan mas aku lagi nyapu, kenapa?. Tanyaku
Oh iya saat itu aku memakai daster tipis panjangnya selutut tanpa memakai bh hanya memakai cd saja.
Mas Teo : Oh kamu lagi nyapu toh. Ucap mas Teo
Aku : Iya mas soalnya kotor banget ini. Ucap ku
Mas Teo menghampiri ku dan menyadari bahwa aku tidak pakai bh saat itu.
Mas Teo : Kebiasaan yah kamu de kalo udah ngasih jatah suka males pake bh. Ucapnya sambil senyum dan mencubit mesra pipi ku.
Aku : hehehe iya udah kebiasaan mas gapapa kan?. Tanyaku sambil tersenyum
Nampak dari arah belakang rumah ku ada 3 orang anak SMA sedang berjalan menuju ke sekolah, jadi posisi rumah ku itu ada di pinggir jalan sedangkan rumah meraka berapa agak dalam sehingga jika mereka ingin pergi ke sekolah mereka pasti melawati rumah ku dulu. Anak anak itu bernama Jimmy, Denan, dan Rizky mereka kelas 2 SMA.
Mas Teo : De kalo kamu pake baju SMA kayaknya kamu masih pantes deh. Ucap mas Teo
Aku : Ah mas Teo bisa aja, mana ada masih pantes, nanti malah di kira ibu kantin lagi. Ucapku
Mas Teo : Beneran ko orang muka kamu masih muda, cantik terus sexy lagi, kalau ibu kantinnya kayak kamu nanti yang jajan anak laki-laki semua sambil godain kamu. Ucap mas Teo sambil sedikit terseyum
Aku : Udah ah kamu tuh ngomongnya ko ngelantur gitu. Ucapku
Mas Teo : Aku yakin 3 anak itu pun pasti suka sama kamu de kalau kamu TP TP (tebar pesona) sama mereka. Ucap mas Teo menantang.
Aku : TP TP gimana ah mas?. Tanyaku sedikit curiga.
Tiba tiba mas Teo meraih kancing daster ku dan membuka 2 kancing sehingga belahan payudara ku sangat jelas terlihat apalagi kalau aku membungkuk sudah pasti bisa melihat seluruh payudara kan bahkan bisa melihat sampai ke cd ku.
Aku : Ih apa apain sih mas?. Tanya ku sedikit marah
Mas Teo : kamu mau bukti kan kalau mereka juga bisa terpesona liat kamu? Udah sekarang kamu nyapu nya ke arah jalan itu. Ucap mas Teo
Aku : Nggak ah mas malu aku kan lagi nggak pake bh mas nanti mereka bisa lihat tt ku. Ucapku agak risih
Mas Teo : Memang itu tujuanku coba nanti kamu liat reaksi mereka pasti pada melongo. Ucap mas Teo meyakinkan ku
Aku : Tapi mas.
Mas Teo : Udah nurut aja sama mas lagian ada mas juga disini. Ucap mas Teo kembali meyakinkan ku
Aku : Yaudah terserah mas aja deh. Ucapku pasrah.
Lalu tibalah mereka bertiga melewati rumah ku seperti yang di katakan mas Teo aku menyapu mengahadap jalan dan sedikit membungkuk, dan benar saja mereka bertiga tidak berkedik sama sekali saat melihat ke arah ku, dalam hatiku aku merasa senang ternyata tubuhku ini masih bisa memikat anak muda seperti mereka,
Entah apa yang aku rasakan tapi aku merasa sangat bergairah saat mereka melihatku dengan penuh nafsu. Lalu setelah mereka lewat ternyata mas Teo dari tadi sudah masuk ke dalam rumah dan aku tidak menyadarinya, berarti saat 3 anak itu melihatku tidak ada mas Teo di belakang ku.
Pantas aja mereka sama sekali tidak sedikitpun memalingkan pandangannya padaku karena memang aku hanya sendirian, aku langsung buru buru masuk kerumah dan menghampiri mas Teo yang sedang menyaksikan kejadian itu di dalam rumah.
Aku : Mas ko kamu masuk sih kan aku jadi sendirian tadi. Ucapku kesal
Mas Teo : Hehehe kalo mas ada di situ mereka nggak akan berani mandang kamu de. Ucapnya sambil tersenyum santai.
Aku : Tapi kan aku malu mas. Ucapku
Lalu mas Teo dengan tiba tiba memegang vaginaku
Mas Teo : Ah masa ko yang di bawah sini enggak malu malah seneng. Ucapnya sambil tersenyum menggoda
Vagina ku basah karena rangsangan yang tadi aku rasakan saat 3 anak itu melihatku dengan penuh nafsu.
Aku : Emmm itu tadi aku abis kencing pas nyiram ke cd ku. Jawab ku malu
Mas Teo : Udah kamu gak usah bohong sama mas. Ucapnya sambil tersenyum jahat
Aku : Udah ah mas cepet berangkat nanti kesiangan. Perintah ku
Mas Teo : Yaudah mas berangkat dulu yah, awas kamu jangan colmek yah nanti malem aja mas puasin hehehe. Ucapnya sambil salaman lalu mencium kening ku.
Aku : Ih apaan sorry yah malam ini tidak ada jatah buat mas, yaudah hati-hati mas. Ucapku sambil tersenyum
Mas Teo hanya tersenyum lalu memarkirkan mobilnya dan berangkat ke kantor.
Setelah mas Teo pergi aku masuk ke kamar untuk beristirahat sambil tiduran, akan tetapi di dalam pikiran ku masih saja terbayang kejadian yang barusan aku alami aku tidak mengerti kenapa aku jadi begini, birahiku kembali naik saat aku ingat kejadian itu.
Tanpa aku sadari aku melepas cd ku dan mulai melakukan colmek sambil membayangkan anak anak itu sedang memperhatikan ku sekarang, oh ya aku akan sedikit memberi gambaran tentang perawakan 3 anak itu.
Untuk tinggi badan Rizky dan Denan hampir sama dan berkulit putih cuma beda nya kalau Rizky memiliki tubuh agak berisi sedangkan Denan kurus, sedangkan Jimmy dia agak sedikit tinggi, kulitnya sedikit gelap dan berbadan sedang, muka Jimmy juga sedikit ke Arab araban mungkin juga dia masih ada keturan Arab.
Aku : aaaahhhh aaaahhhh. Tak terasa perlahan-lahan aku mulai mendesah dan akhirnya aku melepas semua birahiku dengan cara masturbasi, setelah selesai masturbasi akupun tertidur karena kelelahan.
Tiba – tiba aku terbangun karena mendengar ada orang yang mengetuk pintu rumahku, saat aku melihat jam dinding ternyata sekarang sudah jam 11 siang sedangkan yang aku ingat ketika aku masturbasi masih jam 8.30 berarti aku tidur cukup lama juga pikirku.
Aku pun bangun lama mencuci muka setelah itu aku membuka pintu. Dan ternyata itu ada pak RT.
Aku : Oalah pak dhe kirain siapa? Ada apa pak?. Semua orang disini memang memanggil nya pak dhe di karena kan dia sudah berumur jadi kita memanggilnya seperti itu umur pak dhe sekitar 61 tahun perawakannya berbadan kurus seperti kakek kakek pada umumnya, dan dia memakai baju kaos dan bagian bawah nya memakai sarung.
Pak RT : Hehe iya neng Lenny ini pak dhe mau minta uang sampah sama uang keamanan. Jawab pak dhe dengan matanya yang melihat ke seluruh tubuhku.
Aku baru menyadari bahwa sekarang aku tidak pakai BH dan CD aku hanya memakai daster tipis saja dengan panjang selutut.
Pak RT : Aduuuhhh neng Lenny makin cantik aja ya hehehe. Sambungnya, memang pak dhe ini sedikit genit ke wanita apalagi wanita muda, maklum dia seorang duda, istrinya meninggal 8 tahun yang lalu.
Aku : Ah pak dhe bisa aja, mulai nih genitnya keluar hehe. Jawab ku santai
Pak RT : Maklum neng pak dhe kan udah lama menduda hehehe. Ucapnya sambil tersenyum dan masih saja melihat ke arah tt ku
Aneh nya walaupun aku tau sekarang aku tidak memakai bh dan pak dhe sekarang sedang melihat tonjolan puting tt ku, aku tidak merasa risih, malahan aku menjadi tertantang untuk mengodanya.
Aku : Yaudah sini masuk pak dhe. Ajakku
Setelah ku persilahkan kemudian pak dhe masuk dan duduk di ruang tamu.
Aku : Mau minum apa pak dhe, kopi, teh atau apa?. Tanyaku sambil membungkukan badan, sengaja memancing reaksi pak dhe.
Pak RT : Mau susu aja neng Lenny hehehe. Sambil melihat ke arah payudara ku, aku yakin sekali pak dhe pasti melihat keseluruhan payudara lewat kerah daster yang terbuka itu.
Aku : Kalau susu saya gak punya pak dhe. Ucapku sambil tersenyum memancing.
Pak RT : Iya yang nempel juga gapapa neng hehehe. Ucap pak dhe sambil tersenyum.
Aku : Ih ini punya mas Teo pak dhe gak boleh, kopi aja ya. Jawabku lalu berjalan ke arah dapur.
Lalu akupun membuatkan kopi untuk pak dhe sedangkan pak dhe hanya terduduk menunggu saja di ruang tamu, aku sesekali melihat ke ruang tamu ternyata tangan pak dhe sedang menggosok gosok lembut penisnya, ternyata dia benar benar terangsang oleh ku. Setelah selesai membuat kopi aku kembali ke ruang tamu dan menyuguhkan kopi itu ke pak dhe.
Aku : Ini pak dhe kopi nya, awas masih panas. Ucapku sambil menaruh kopi itu di meja, dan kembali pandangan pak dhe selalu tertuju pada payudara ku, aku bersikap cuek aja dan tidak merasa risih.
Pak RT : Terima kasih neng Lenny, jadi ngerepotin. Ucapnya
Aku melihat ada tonjolan di bagian selangkangan pak dhe, terlihat begitu jelas mungkin dia juga hanya memakai sarung saja tanpa celana maupun cd, sepertinya dia sudah sangat sange sekali karena beberapa kali melihat payudara ku.
Aku : Itu apa pak dhe ko ada tonjolan? . Ucapku tersenyum sambil melihat ke sarung pak dhe.
Pak RT : Eh iya neng Lenny maaf pak dhe sange liat tt neng Lenny hehehe. Jawabnya malu
Aku : Iiihh pak dhe ngintip. Ucapku sambil tersenyum
Pak RT : Bukan ngintip neng tapi neng kasih liat pak dhe hehehe, mana gak pake bh neng jadi keliatan putingnya. Ucap pak dhe
Aku : hhuuuhhh bisa aja ngeles nya. Jawabku
Pak RT : Neng pak dhe sange nih boleh gak kalo megang dikit? Tanya pak dhe berharap.
Aku : Enggak boleh kan aku udah bilang ini punya mas Teo. Jawabku agak tegas.
Pak RT : Kalo liat aja boleh gak neng?. Tanya pak dhe
Aku : Hmmm gimana ya?. Jawabku mempertimbangkan
Pak RT : Boleh ya neng cuma liat aja ko pak dhe janji gak bakal megang, pak dhe udah sange banget nih pengen coli neng. Ucap pak dhe meyakinkan ku.
Aku : Yaudah deh tapi liat aja ya terus aku sebelah sini ya. Ucapku sambil duduk agak jauh dari pak dhe.
Pak RT : Wahh beneran neng, iya gapapa neng liat aja sudah cukup. Ucap pak dhe.
Lalu aku membuka kancing daster ku sehingga sekarang payudara terpampang jelas tanpa tertutup apapun lagi. Lalu pak dhe langsung menyingkapkan sarungnya ternyata benar dugaanku dia tidak memakai celana ataupun cd, lalu dia langsung mengocok penisnya sambil melihat payudaraku.
Pak RT : Waahh putih sekali tt neng Lenny dan puting nya juga pink.
Aku yang melihat pak dhe sedang coli sambil melihat payudaraku birahiku pun ikut naik, aku bisa merasakan memek ku mulai basah sekarang.
Aku : Udah belum pak dhe, cepetan nanti ada yang liat. Ucapku
Pak RT : aaahhhh bentar lagi neng Lenny sabar. Ucap pak dhe sambil sedikit mendesah.
Aku mencoba menahan nafsu ku aku tidak mau terjadi hal yang lebih antara aku dan pak dhe.
Pak RT : Neng Lenny pak dhe punya satu permintaan lagi boleh gak biar pak dhe cepet crot. Ucap pak dhe.
Aku : Emang pak dhe mau apa? Tanyaku
Pak RT : Tolong kocokin kontol pak dhe dong, siapa tau kalau neng Lenny yang kocokin bisa cepet keluar. Ucap pak dhe.
Aku kaget dengan permintaannya itu di satu sisi aku harus menjaga agar tidak terbawa suasana tapi di sisi lain aku harus mempercepat ini semua agar cepat selesai. sumber Story21.org
Aku : Yaudah tapi janji pak dhe gak boleh macem macem gak boleh pegang apapun dan ini permintaan yang terakhir. Ucapku tegas.
Pak RT : Iya pak dhe janji ko. Ucap pak dhe
Lalu aku duduk di samping pak dhe dan langsung memegang penis pak dhe yang sudah keriput karena usia, dan aku langsung mengocok penis pak dhe.
Aku : Gimana pak dhe enak gak kocokan ku. Tanya ku sambil tersenyum.
Pak RT : aaaaahhhh ennaaakk sekali neng Lenny ooohhhh.
Dan benar saja baru sebentar aku mengocok penisnya akhir pak dhe mau crot.
Pak RT : aaaaahhhhh pak dhe mau keluar, dimana keluarin nya ini neng Lenny?. Tanya pak dhe.
Aku : Keluarin di bajuku aja pak dhe. Jawabku
Dan akhirnya Crrootttt….. Crrootttt….. Crrooott pak dhe mengeluarkan air mani nya di dasterku.
Pak RT : aaaahhhh enak sekali neng, Terima kasih ya sudah mau bantu pak dhe. Ucapnya sambil terengah-engah.
Aku : Iya sama-sama pak dhe tapi jangan bilang siapa-siapa yah. Ucapku
Pak RT : Tenang aja aman neng. Ucapnya
Setelah itu aku masuk ke kamar untuk mengambil uang.
Aku : Pak dhe ini uang sampah sama uang keamanan nya. Ucapku sambil memberikan uang tersebut.
Pak RT : Oh iya Terima kasih neng Lenny, kalau begitu pak dhe pamit dulu yah, dan Terima kasih juga buat yang tadi pak dhe puas banget hehehe. Ucapnya sambil tersenyum merayu.
Aku : Iya sama-sama pak dhe. Jawabku
Setelah itu pak dhe pergi pulang dan aku buru buru mencuci pakaian ku takut nanti ketahuan mas Teo.
Setelah itu aku pun beraktivitas seperti biasa dan tidak ada kejadian apa-apa lagi. Sekitar pukul 20.00 aku sedang santai di kamar sambil bermain HP sedangkan mas Teo sedang merokok di depan rumah.
Aku mendengar suara cekikikan dari arah luar, akupun penasaran dan melihat ke jendela, jadi kamarku ada di bagian depan sehingga jendela di kamarku langsung mengarah langsung ke luar rumah.
Ternyata mas Teo sedang mengobrol dengan 3 anak SMA yang tadi siang, aku merasa curiga tumben sekali mereka bertiga main ke rumahku karena sebelumnya anak-anak itu tidak pernah main ke rumah ku.
Tapi aku pun tidak memperdulikannya dan kembali tiduran sambil bermain HP, pakaian yang aku kenakan pada waktu itu adalah tanktop berwarna hitam dan celana pink super pendek.
Tiba-tiba mas Teo memanggil ku dari luar.
Mas Teo : De sini sebentar. Panggilnya
Akupun yang memang sudah terbiasa berpakaian seperti itu langsung menghampirinya.
Aku : Iya mas ada apa? . Tanya ku
Mas Teo : Tolong buatin kopi de 4 ya. Ucap suamiku
Aku melihat anak anak itu terus menatapku mungkin mereka tergoda dengan pakaian ku yang sedikit sexy.
Lalu aku pun langsung menuju dapur dan membuat kopi untuk mereka.
Saat aku sedang membuat kopi tiba-tiba Jimmy masuk ke dapur.
Jimmy : Mbak Lenny maaf saya mau ikut ke toilet. Ucapnya
Aku : Oh iya, itu toiletnya sebelah sana. Jawabku
Setelah selesai Jimmy pun keluar dari toilet, sedangkan aku sedang menaruh kopi ke atas nampan dengan posisi membelakangi toilet, lalu betapa terkejutnya aku tiba tiba Jimmy dari belakang meremas pantatku sambil berjalan meninggalkan dapur, aku pun langsung menoleh ke belakang dan melihat Jimmy tersenyum padaku.
Aku : Ih dasar anak nakal. Gerutuku
Setelah itu aku mengantarkan kopi itu ke depan aku melihat Jimmy tersenyum saat melihatku, aku tidak tau apa yang anak itu pikirkan tentangku. Lalu ketika aku mau masuk ke dalam rumah mas Teo bertanya padaku.
Mas Teo : Eh iya de katanya tadi kamu lagi pegel-pegel?. Tanya mas Teo
Aku : Iya nih mas tapi udah agak mendingan sih. Jawabku
Denan : Oh kebetulan mba si Rizky bisa mijit, barangkali mba mau di pijit. Ucap Denan menyela obrolan ku dengan mas Teo
Mas Teo : Wah bener tuh mending di pijit aja de biar cepet sembuh pegelnya. Ucap mas Teo antusias.
Mungkin dia juga merasa bergairah ketika mendengar aku akan di pijit oleh laki-laki walaupun yang memijitku hanya anak SMA.
Akupun sedikit ragu mendengar tawaran itu mengingat tadi Jimmy saja sudah berani berbuat seperti itu padaku, tapi aku berfikir positif saja dan aku juga memang sangat ingin di pijit karena badan ku sudah sangat pegel pegel juga.
Aku : Hmm gimana ya?. Ucapku sambil mempertimbangkannya.
Mas Teo : Udah mumpung lagi ada yang bisa mijit. Ucapnya meyakinkan ku
Aku : Yaudah terserah mas aja. Ucapku, lagi pula dia tidak akan berbuat macam macam karena mas Teo ada disini juga. Pikirku
Mas Teo : Yaudah di kamar aja di pijit nya kalau di ruang tv nanti keliatan keluar. Ucap mas Teo
Rizky : Tapi maaf ya mba kalo nanti kurang enak mijit nya soalnya saya nggak jago banget masih belajar. Ucapnya
Aku dan Rizky pun masuk ke dalam rumah untuk mulai mempersiapkan minyak dll.
Aku : kamu tunggu disini dulu ya mba mau ganti pakaian sama nyiapin minyak nya dulu di kamar. Ucapku
Rizky : Baik mba. Jawabnya
Aku pun melepas baju dan celana ku sehingga sekarang aku hanya mengenakan BH dan CD saja, lalu aku mengambil kain untuk nanti menutupi badan ku, selanjutnya aku merebahkan badanku dengan posisi tengkurap lalu kain tadi ku letakan di atas badanku dan menutupi bagian bawah ku sampai ku pinggang.
Dirasa sudah siap akupun memanggil Rizky masuk.
Aku : Rizky sini masuk. Panggil ku
Lalu Rizky pun membuka pintu aku tidak tau reaksinya seperti apa karena aku sedang membelakangi nya. Lalu Rizky mulai mendekatiku.
Rizky : Mbak boleh di copot tali bh nya soalnya ganggu nanti. Ucapnya
Aku tidak mengatakan apa-apa dan langsung saja aku mencopot tali bh ku. Kemudian dia mulai mengoleskan minyak di punggungku dan mulai memijat ku. Semua berjalan normal seperti pada umumnya walaupun tangannya sesekali menyentuh payudaraku tapi itu karna di sedang memijat di bagian pinggir jadi aku tidak mempermasalahkannya.
Lalu setelah selesai di bagian atas dia akan memijit bagian bawah ku. Rizky pun meminta ijin sebelum pindah memijit ke bagian kakiku.
Rizky : Maaf mba bagian atas sudah selesai sekarang saya mau mijit di bagian kaki. Ucapnya.
Aku pun kembali tidak mengatakan apapun dan hanya mengangguk saja, di karena aku sudah mulai releks dan menikmati pijitannya
Rizky : Saya naikin ya kainnya soal nya mau ngolesin minyak di kaki mba.
Aku : Iya silahkan. Ucapku
Lalu Rizky menarik keatas kain tersebut dan sekarang kain tersebut hanya menutupi bagian pantat ku saja. Setelah itu Rizky mulai mengoleskan minyak di kakiku lalu mulai memijitku perlahan.
10 menit pertama dia memijit kakiku aku tidak merasakan hal yang aneh, Rizky memijitku seperti orang orang biasanya dan akupun menikmati dan merasa releks dengan pijitannya.
Sampai ketika dia mulai memijit ke bagian paha dan selangkanganku aku merasakan tangannya beberapa kali menyentuh vagina ku, entah dia sengaja atau tidak. Lalu kurasakan lama kelamaan tangannya mulai lebih berani lagi.
Bahkan tangannya sempat masuk ke dalam cd ku lewat celah cd di selangkanganku dan berhasil menyentuh langsung vaginaku. Aku langsung terkejut tetapi aku tidak beraksi apapun, jujur aku juga menikmati ketika tangannya menyentuh bibir vaginaku.
Setelah itu Rizky menyuruhku untuk berbalik badan karena akan memijit bagian depan katanya. Akupun hanya menurut saja dan membalikan badanku.
Rizky : Mbak kainnya di copot saja yah soalnya saya mau mijit dari atas sampai bawah.
Aku pun tidak mengatakan apa-apa dan hanya mengangguk saja sambil mataku terpejam. Kemudian dia melepas kain itu dari tubuh ku sehingga sekarang aku benar benar hanya memekai bh yang talinya sudah tercopot dan cd tanpa tertutupi apapun lagi.
Aku sempat sedikit membuka mata dan aku melihat Rizky sedikit menelan ludah melihat memandangan tersebut. Lalu dia mulai memijit ku dari pundak kemudian ke area dekat payudara, akupun mulai terangsang setelah beberapa kali dia menyentuh bagian payudara ku tanpa ku sadari aku sedikit mendesah.
Aku : Eehhmmm Eehhmmm. Aku mendesah pelan dan vagina ku pun sudah mulai basah sekarang.
Mendengar aku mendesah Rizky semakin nekat saja. Dia beralih ke bagian selangkanganku dan menggosok gosokan tangannya tangannya.
Akupun merasakan kenikmatan lalu Rizky dengan sangat tenangnya melebarkan kakiku, mungkin dia melihat kalau cd ku sudah basah jadi dia pikir aku tidak akan melawan kehendaknya karena sudah sange.
Dan benar aku menuruti semua perlakukannya, kemudian aku merasakan ada tangan yang menyentuh bagian vagina ku, aku yakin itu tangan Rizky yang sedang mencoba membuatku semakin terangsang. Aku pun tidak kuat menahannya dan kembali mendesah.
Aku : Aaaahhhh eehhhmmm aaaaahhhh. Desahan ku keluar.
Rizky : Enak ya mba, saya copot aja ya cdnya?. Tanya nya
Aku tidak mengatakan apapun karena sudah terlarut dalam kenikmatan aku sudah tidak bisa berfikir jernih. Lalu Rizky sedikit demi sedikit mulai menarik cd nya.
Dan akupun seperti mempersilahkannya dengan sedikit mengangkat pantat ku sehingga mempermudah Rizky untuk melepaskan cd ku. Dan akhirnya kini cd ku sudah terlepas dan sekarang aku sedang dalam keadaan telanjang di hadapan laki-laki yang bukan suamiku.
Sungguh aku tidak pernah membayangkan hal ini akan terjadi padaku, tapi di sisi lain aku sangat terangsang dengan situasi ini bahkan cairan kewanitaan ku masih saja keluar dari vagina ku.
Setelah berhasil melepas cd ku Rizky diam sejenak menikmati pemandangan ini dan berkata.
Rizky : Waahhh indah sekali memek mbak Lenny. Ucapnya
Setelah itu diapun melepas bh ku dan aku benar benar telanjang bulat sekarang.
Aku tidak bisa berbuat apa apa aku terlarut dalam kenikmatan ini aku hanya bisa pasrah walaupun aku tau di luar ada suamiku, aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi suami jiga tahu aku sedang di permainkan oleh laki-laki selain dia sekarang.
Setelah melepas bh ku Rizky langsung melahap payudara ku dengan sangat agresif sambil Rizky menggosokan penisnya yang masih tertutup oleh celana ke vagina ku.
Aku hanya bisa terdiam menikmati akupun memegang kepalanya yang berapa di dadaku sambil mendesah.
Aku : aaaahhh Rizky eennaakkk teerruusss. Desah ku
Kemudian dia berdiri dan membuka semua pakaian nya dan aku sekarang melihat penis nya yang sudah tegak berdiri dan siap untuk di masukan ke dalam vagina ku, memang penis Rizky tidak lah lebih besar dan panjang dari punya mas Teo tapi tetap saja berbedaannya tidak terlalu jauh. Dalam sekejab Rizky langsung berada di hadapanku dan bersiap memasukan penisnya di vagina ku.
Dan BBBBLLLLEEESSS penis Rizky menembus vagina ku di ikutin dengan desahan aku dan Rizky
Aku : aaaahhhhhhh.
Rizky : aaaahhhhhhh.
Rizky : Maaf ya mba soalnya saya nggak kuat liat tubuh mbak yang sexy ini. Ucapnya sambil tersenyum dan mulai melakukan genjotan
Aku yang sudah di puncak birahi lalu aku menarik kepala Rizky lalu kamipun berciuman sambil Rizky yang terus mengenjotku. sumber Story21.org
Rizky : aaaahhhh mbbaak Lennya memek mbbaakk eennaakk baanngeet uuuuhhhhh.
Aku : Kontol kamu juga enak Rizky Aahhhhh aaahhhhh.
Setelah beberapa saat seperti Rizky sudah akan klimaks begitu juga dengan ku
Rizky : aaaahhhh mbbaakk saya mau keluar niiicchhh. Ucapnya sambil mempercepat genjotannya
Aku : aaaahhh aaaaahhh iya mbak juga sama mau keluar niiccchh aaahhh teeeruuuss. Ucapku
Aku : Aaaahhhhhh Rizky keluarinnya di (Crrooottt… Crrootttt….. Crroott) belum sempat aku mengatakannya ternyata Rizky sudah crot di dalam vagina ku. Tubuhku menggeliat keenakan.
Rizky : Aduuhh gimana ini mbak aku gak sengaja. Ucapnya sedikit panik.
Aku : Hayoh nanti kalo mbak hamil gimana. Ucapku tersenyum
Lalu Rizky pun langsung mengambil tisu lalu membersihkan sperma yang keluar dari vaginaku. Setelah itu dia memakai bajunya dan juga dia membantuku memakaikan bh dan cd nya setelah itu dia memakaikan selimut. Sebelum dia keluar dari kamarku dia berkata.
Rizky : Makasih ya mbak aku gak bakal lupa kejadian ini aku sayang sama mbak Lenny. Ucapnya lalu mencium bibir ku
Aku : Iya sama sama Rizky, tapi kamu jangan bilang mas Teo sama yang lainnya ya tentang kejadian ini. Ucapku
Rizky : Siap mbak , tapi nanti saya boleh ga ngentot mbak lagi hehehe. Pintanya sambil tersenyum
Aku : Liat nanti aja. Jawabku
Setelah itu Rizky keluar dari kamarku dan kembali bergabung dengan suamiku dan teman temannya.
Akupun kembali mengenakan pakaian ku dan membereskan kamarku yang sudah acak acakan dan membersihkan tisu yang berserakan lalu aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan vaginaku yang sudah di penuhi oleh spermanya Rizky.
Setelah itu aku dan Rizky bersikap biasa saja seperti tidak terjadi apa-apa dan aku pun bergabung mengobrol bersama mereka di teras rumah.
Mas Teo : Gimana de, sudah mendingan pegelnya?. Tanya mas Teo
Aku : Sudah mas, ternyata Rizky jago juga mijitnya. Jawabku sambil tersenyum
Rizky : Hehe masih belajar ko mba. Ucap Rizky
Denan : Tuhkan benar kataku emang Rizky ini jago mijit mba. Ucap Denan
Mas Teo : Iya syukur kalau kamu sudah mendingan. Ucap mas Teo
Setelah itu kami mengobrol kesana kesini, tiba – tiba turun hujan yang lumayan lebat.
Aku : Wahh tiba-tiba ujan aja. Ucapku
Mas Teo : Iya nih nggak ada angin gak ada apa tiba tiba ujan aja. Ucap mas Teo
Lalu akuu melihat mas Teo menguap, mungkin dia sudah sedikit ngantuk karena mungkin cape juga abis kerja.
Aku : Mas ngantuk?. Tanyaku
Mas Teo : Lumayan de, soalnya ujan gini bawaannya pengen ngantuk mulu. Jawabnya
Jimmy : Kalau gitu kita pamit pulang dulu ya mas, barangkali mas Teo sama mba Lenny nya mau istirahat. Ucapnya
Mas Teo : Ujan ujan gini mau pulang nanti pada sakit, mending disini aja nginep, nanti mas Teo telfon bapakmu biar di izinin nginep disini. Ucap mas Teo
Denan : Aduh gak enak mas nanti kami ganggu. Ucapnya
Mas Teo : Udah gapapa dari pada kalian keujanan terus sakit nanti mas Teo yang gak enak sama orang tua kalian. Ucap mas Teo
Denan : Yaudah makasih mas. Ucapnya
Mas Teo : Iya sama-sama, yaudah sekarang kalian semua masuk. Ucap mas Teo
Dan kami semua pun masuk ke dalam rumah, kebetulan di rumahku itu ada 2 kamar karena kami belum memiliki anak jadi kamar yang satunya tidak terpakai.
Mas Teo : Nah nanti kalian tidur disini, maaf berantakan soalnya gak pernah di pake kamarnya. Ucap mas Teo
Denan : Iya mas makasih banyak. Jawab Denan
Setelah itu aku dan mas Teo pun masuk ke kamar, mas Teo tidak curiga sedikitpun karena memang aku sudah membersihkannya dengan sangat teliti dan sprei nya pun sudah aku ganti jadi mas Teo tidak akan melihat kejanggalan apapun.
Mas Teo : Loh ko sprei nya di ganti de?. Tanyanya
Aku : Iya mas soalnya banyak minyaknya di sprei itu makannya aku ganti terus takut nanti bau juga. Jawabku santai
Mas Teo : Oh gitu , yaudah tidur yuk de. Ucap mas Teo
Lalu kami berdua pun tidur, aku tidak tau apakah anak anak itu sudah tidur atau sedang melakukan apa.
Tepatnya pukul 02.15 aku terbangun karena haus. Aku melihat keluar dari jendela ternyata hujan masih belum reda juga. Kemudian aku keluar kamar dan kulihat ada Denan yang sedang tertidur di ruang tengah sedangkan Rizky dan Jimmy tidur di kamar pintu kamar nya pun tidak di tutup.
Setelah itu akupun menuju ke dapur untuk mengambil minum sekalian aku juga ke toilet karena ingin buang air kecil, ketika sampai di dapur aku melihat ada tetesan air dari atap rumah, wah bocor ucapku. Aku langsung mengambil ember dan aku langsung menaruhnya di bawah atap yang bocor itu.
Besok aja aku kasih tau mas Teo, kalau sekarang kasian lagi tidur pules soalnya ucapku dalam hati. Setelah itu aku langsung menuju toilet dan aku tidak mengunci pintu kamar mandi karena pikirku mereka semua sudah tidur dan tidak akan ada orang yang masuk toilet, lagi pula aku hanya buang air kecil jadi tidak akan lama.
Tiba – tiba ketika aku sedang buang air kecil pintu toilet pun terbuka dan ternyata Rizky, Denan, dan Jimmy lah yang membuka pintu, aku sangat kaget melihat mereka.
Aku : Eehhhh. Ucapku kaget
Mereka hanya tersenyum saja melihatku sedang kencing.
Aku : Kalian ngapain cepet tutup lagi pintunya. perintahku.
Jimmy : Udah mba, emang ini yang kami inginkan, Rizky udah cerita semuanya ko mba hehe. Ucapnya sambil tersenyum
Aku : Kalian ini ngomong apa sih, cepet tutup pintunya atau mba panggil mas Teo. Ucapku sedikit tegas
Denan : Masa Rizky doang yang dapet jatah mba? Aku sama Jimmy juga mau kali dapet jatah dari mba hehehe. Ucap Rizky
Jimmy : Iya mba kami gak akan ngomong sama mas Teo ko asal kan mba malem ini maen sama kita hehehe. Ucap Jimmy sambil dia berjalan masuk ke toilet
Aku yang sudah selesai kencing kemudian berdiri dan segera memakai celanaku lagi, tiba tiba mereka bertiga masuk ke dalam toilet dan mengunci pintu.
Denan : Udah mba nurut aja, atau nanti kami bilang kalau tadi mba Lenny abis ngentot sama Rizky. Ucapnya mengancam ku
Setelah ku pikir pikir ada benarnya juga ucapan Denan aku bak buah simalakama aku diam saja aku pasti habis oleh mereka bertiga tapi kalau aku teriak terus mas Teo bangun mereka pun akan melaporkan apa yang sudah terjadi antara aku dan Rizky. Setelah ku pikirkan akan lebih baik jika aku menuruti permintaan mereka dan akupun pasrah mereka menggerayangi tubuhku.
Jimmy : Nah gitu dong mba, kan enak kalau gini. Ucapnya tersenyum sambil tangannya meremas payudara ku
Aku hanya bisa pasrah dengan perlakukan mereka, setelah itu mereka mulai membuka pakaianku dan akhirnya aku sekarang sudah telanjang bulat.
Denan : Wah mulus banget tubuh mba Lenny. Ucapnya sambil melongo
Aku : Biasa aja ah. Ucapku sedikit malu
Lalu mereka pun membuka semua pakaiannya sehingga kini aku melihat 3 penis anak SMA yang sedang ngaceng di depanku. Aku melihat ukurannya pun tidak jauh berbeda. Lalu Rizky menyuruhku jongkok dan sekarang 3 penis anak itu benar benar ada di depan mataku.
Rizky : Mbak ayo sepongin kontolku. Ucapnya sambil menyodorkan penisnya ke bibirku
Aku hanya menurut saja dan kemudian aku mengulum penis Rizky, tak terasa sekarang nafsuku pun mulai naik dan vaginaku kini sudah mulai basah dengan cairan kewanitaanku. Sekarang aku tidak tau apakah aku sedang di perkosa atau sedang berhubungan sex mau sama mau.
Jimmy : Gantian dong aku juga mau. Ucap Jimmy
Denan : Sama aku juga mau. Ucapnya juga
Dan akupun mengulum penis 3 anak itu bergantian
SRROOPPTTT SSSRROOOPPTTT terdengar suara itu dari mulutku.
Jimmy : Disini sempit banget gimana kalau pindah ke kamar aja. Pinta Jimmy
Aku : Jangan nanti kalau mas Teo bangun gimana?. Tanyaku
Jimmy : Tenang aja mbak asalkan kita gak berisik mas Teo gak bakal bangun ko. Ucapnya meyakinkan ku
Denan : Yaudah ayo kita pindah ke kamar. Ucap Denan
Setelah itu kami pun pindah ke kamar yang tadi di pakai oleh mereka tidur.
Denan : Mbak Lenny nungging ya aku udah gak tahan nih pengen ngentot. Ucapnya
Lalu akupun mengambil posisi menungging dan Denan bersiap di belakang ku, Jimmy berada di depan ku sambil menyodorkan penisnya, dan Rizky rebahan di bawah ku sambil melumat payudaraku dengan mulutnya. Lalu Denan pun mulai memasukan penis nya ke vagina ku, dan Bbbbleesssss penis Denan masuk ke dalam vaginaku. Aku tidak mengeluarkan suara apapun karena mulutku sedang sibuk mengulum penisnya si Jimmy.
Denan : Aahhhh enak banget mbak. Ucapnya sambil sedikit demi sedikit menggenjot ku.
Jimmy : aaaahhhhh terrusss mbaakk sepong yang kenceng aaaahhhhh. Jimmy mulai mendesah.
Denan : Mbak aku mau keluar nihh aaaaahhhhh. Ucapnya sambil mempercepat genjotannya.
Akupun sama aku hampir mencapai kenikamatanku
Dan akhirnya Crrrootttt Crrroottt Crrrooottt Denan mengeluarkan spermanya di dalam rahim ku setelah itu Denan terbaring di bawah karena lemas sedangkan Jimmy yang sedari tadi aku sepong mengeluarkan penis nya dari mulut ku dan menuju ke belakang ku. Lalu Jimmy langsung memasukan penisnya ke vagina ku
Aku : Aaaahhhhh. Desah ku
Jimmy : Enak banget memek mba Lenny sempit pula hehe. Ucapnya sambil menggenjotku
Aku : aaaahhhhh enaakkk teerruuuss lebih ceeppeett laaaggii Jimmy. Aku meracau
Lalu Jimmy semakin mempercepat lagi genjotannya, sedang Rizky masih saja asik menjilati payudaraku.
Jimmy : Aaaahhhhh mbbaaakkk Aku maauuu keeeluuaar. Ucap Jimmy
Aku : Iyaaaa aaaahhhhh mbak juga mau keelluuaaarr aaahhhhh uuuuhhhhh. Aku semakin tak terkendali.
Dan akhir aku dan Jimmy mencapai klimaks bersama sama dan kembali Jimmy pun mengeluarkan spermanya di dalam rahimku.
Setelah itu Jimmy pun ambruk dan berbaring di bawah. Lalu Rizky berbaring di atas ranjang lalu memintaku berbaring di atasnya
Rizky : Mbak sini. Ucap Rizky
Aku menurut saja dan akupun kembali di genjot dengan posisi women on top.
Aku : Aaaahhhh eennaakkk baanggett Rizky aaahhhh teeruussss. Desahan ku kembali keluar.
Rizky : Aahhh iyyaaa mbaakk memek mbak eennaakkk banggettt. Rizky mendesah.
Lalu aku merasa geli di lubang anus ku, dan ternyata Denan sedang berusaha memasukan jari nya ke lubang vagina ku di bantu dengan air liur nya untuk membasahi lubang anus ku.
Aku : Aaahhhh Denan kamu lagi ngapain? . Tanyaku
Denan : Aku pengen coba anal mbak hehe. Ucapnya sambil tersenyum
Aku : jangan Denan anus mbak masuk virgin. Ucapku
Denan : Justru itu mbak pasti sempit banget di dalem kan. Ucapnya
Setelah itu jari Denan pun masuk ke lubang anus ku dan coba mengocok lubang anusku.
Aku : Aaahhh Denan jangan aaahhhhh. Ucapku sambil menikmati genjotan Rizky
Aku saat ini merasakan rasa yang aneh di lubang anusku seperti ada yang mengganjal di lubang anusku. Setelah Denan merasa lubang anusku mulai licin dengan mengeluarkan jarinya dari anus ku lalu menyodorkan penisnya ke lubang anusku.
Denan : Uuuhhhh susah banget masuknya. Ucapnya
Aku : Aaaahhhh ssaakkittt Denan udaahhh. Aku merintih kesakitan.
Sedikit demi sedikit penis Denan mulai masuk ke lubang anusku.
Denan : Sedikit lagi mbaakk tahaann. Ucapnya sambil terus menekan penisnya ke lubang anusku
Aku : Ssaaakkiitttt aaaahhhhh. Aku kembali merintih.
Dan akhirnya seluruh penis Denan sudah masuk ke lubang anus ku.
Denan : Aaahhhh akhirnya masuk juga, bentar ya mbak nanti juga enak ko. Ucapnya
Aku tak bisa berkata apa apa aku masih merasakan kesakitan akibat jebol nya lubang anusku. Lalu Denan perlahan mulai mengenjot lubang anus ku. Kisah ini diupload oleh situs Story21.org
Denan : Aaahhhh sempit banget mbakk ennaaakk. Ucap Denan sambil terus menggenjot anusku.
Lama ke lamaan rasa sakit itupun perlahan menghilang dan berubah menjadi rasa nikmat.
Dan sekarang aku sedang di genjot oleh 2 penis dengan 2 lubang berbeda
Lalu Jimmy pun kembali bangkit dan menyodorkan penisnya ke mulutku.
Dan posisi itu terus berlanjut sekarang lubang vagina, lubang anus, dan mulut ku sudah di penuhi oleh penis anak anak SMA itu.
Rizky : Aaaahhhhhh mbbaaakkk aku kelluaarr, Crrrooottt Rizky memuncrat kan spermanya di vaginaku, lalu kembali terbaring lemah
Aku juga sebenarnya sudah lemas karena sedari tadi sudah tidak terhitung aku klimaks berapa kali. Lalu posisi Rizky di ambil oleh Jimmy jadi sekarang Jimmy yang menggenjot vagina ku sedangkan Denan masih asik dengan lubang anusku
Aku : Aaaahhhh eennaaakk teeruusss genjoot lagi yang kenceng. Aku kembali meracau.
Denan dan Jimmy pun kembali mempercepat genjotannya.
Denan : Aaaahhhh mbbaaakkk aaakkuu maauu kelluuaarrr. Ucapnya
Jimmy : Akuuu juga mau keluar aaaahhhhhh
Aku : Samaaa mbaaakk jugaaa ayo kita keluaarr samaa sama. Ucapku
Dan akhirnya kami pun muncrat bersama-sama, terlihat sperma Denan dan Jimmy berceceran di lantai. Setelah itu aku dan 3 anak itu terbaring di kasur, mungkin karena kelelahan akhirnya aku pun tertidur dengan keadaan tidak memakai pakaian bersama 3 anak itu.
Lalu akupun terbangun, aku melihat 3 anak itu masih tertidur dengan keadaan telanjang, akupun langsung memakai pakaianku lalu aku kembali menuju kamar ku sebelum mas Teo bangun. Lalu akupun kembali tidur di samping mas Teo.
Paginya pun aku dan 3 anak itu bersikap biasa saja dan seolah olah tidak pernah terjadi apa-apa, lalu anak anak itu pun pulang dan akupun kembali beraktivitas seperti biasa.
0 komentar: